Dikatakan Muhtadi, semua sektor menunjukkan hasil positif. Namun, evaluasi terhadap kinerja Presiden paling kuat hubungannya dengan persepsi atas kondisi ekonomi.
Sekedar informasi, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap kinerja presiden, KPK, dan DPR. Hasilnya, publik mayoritas lebih percaya terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KPK daripada DPR.
Menurutnya, kerja nyata dari yang selama ini diusung oleh Jokowi sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Dari kasus ini masyarakat semakin paham, betapa lobi-lobi pengusaha migor ini sangat kuat. Jadi wajar kalau dikatakan, bahwa dalam adu kuat kebijakan ini, Pemerintah takluk terhadap mafia migor. Kebijakan yang mencla-mencle seperti ini kan sudah sering diambil Pemerintah. Sehingga tidak heran kalau penilaian masyarakat akan semakin negatif dengan kinerja Presiden ini.
Mayoritas, sebesar 64 persen merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.
Secara umum kepuasan atas kinerja Presiden cenderung sedikit menguat, kemungkinan besar terutama karena pasca kenaikan harga BBM kinerja pemerintah mampu menahan situasi perekonomian sehingga tidak memburuk meski persepsi negatif masih dominan.
Ketiga gerbong tersebut adalah suara dari Jawa Tengah, kalangan milenial, dan pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi